SULAWESI SELATAN - INDONESIA

Mampir di Islamic Centre “Dato’ Tiro”

DSCN0287
Gerbang masuk masjid.., tidak ada pintu

           Sepulang menikmati Indahnya pantai, waktunya mensyukuri segalanya. Syukur atas Nikmat alam yang Allah ciptakan dengan sangat Indahnya. Syukur atas kesempatan yang telah diberikan untuk menikmati Alamnya yang Indah itu.., dan syukur atas nikmat-nikmat yang lain yang tidak boleh kita dustakan… aseeek !! . Alhamdulillah ya Rab.

            Bagaimana Wujud Syukur itu ??, Salah satunya melaksanakan Kewajiban, Shalat!!. Di Ujung kota Bulukumba, terlihat Megahnya Islamic Centre Dato’ Tiro. Keputusannya adalah : Shalat di Masjid itu. Mobil diparkir, kami semua turun,  Saat itu sudah akhir waktu Dzhuhur. Memasuki waktu ashar, tapi Adzan belum dikumandangkan. Awalnya mau jama’ Takdim, tapi akhirnya jadi jama’ Ta’khir. Sebelumnya Kamera Nikon saya baterenya habis, jadi saya mencari tempat buat mengisi daya. Jujur, di Masjid sangat kurang colokan. 10 menit saya mondar-mandir mencari colokan, baru ketemu.

DSCN0292
Ini dia.., tampak depan

            Teman-teman yang lain beristirahat sambil menunggu waktu ashar. Lumayan, di Masjid udaranya sejuk karena banyak tempat udara untuk masuk. Sebenarnya saya ingin sekali menceritakan tentang arsitektur masjid ini, tapi… saya bukan arsitek. Jadi lihat foto saja yah !!

            Adzan dikumandangkan dengan merdunya, disusul lantunan Iqamah. Shalat Ashar dilaksanakan. Usai shalat Ashar, saya lanjut dengan shalat Dhuhur. Ini namanya Jama’ Ta’khir. Tidak tahu jama’ Ta’khir ?? belajar Fiqhi dulu sana !!.

            Usai Sholat, saya cepat-cepat mengambil batere kamera yang saya Charge. Lalu saya masukkan ke kamera. Saya mulai jepret sana sini.

            Kalau dilihat, Masjid Ini memang sangat megah, tapi dilihat dari sejarahnya, Masjid menyimpan banyak teka-teki. Saya membaca artikel tentang Masjid ini, ternyata Masjid ini mempunyai proses pembuatan yang sangat panjang. Masjid ini dibangun Oleh 3 Bupati. Maksudnya, 3 Bupati itu adalah 3 Zaman Bupati yang berbeda. Jika satu Bupati Periodenya 5 Tahun, jadi 3 Bupati ada 15 Tahun. Wihh lama kan ??

            Tapi saya tidak mau membahas tentang mengapa Masjid ini dibangun selama itu, karena hal itu hanya sebatas sangkaan yang berujung kepada kecurigaan. Saya tidak mau membuat pembaca menjadi manusia-manusia yang berprasangka buruk #aseek.

            Saya hanya ingin mengajak Pembaca melihat Isi Masjid yang megah ini.

DSCN0283
Bagian dalam Masjid
DSCN0284
Bagian dalam Masjid

Usai Jeprat-jepret seisi Masjid, kami akhirnya meninggalkan Bulukumba.

3 comments on “Mampir di Islamic Centre “Dato’ Tiro”

  1. Ternyata di daerah juga ada masjid yang sangat megah sekali, ini bisa untuk percontohan masyarakat kota, berarti yang bisa membangun masjid megah bukan hanya di kota besar saja.

    Disukai oleh 1 orang

    • Iya.. sekarang memang banyak pemerintah daerah yang membangun masjid megah di daerah mereka. Bukan hanya sekedar sebagai tempat ibadah, tetapi juga destinasi wisata religi.

      Suka

  2. Ping-balik: Liburan ? Ke Bulukumba Yuk! – Bukan Pajokka

Tinggalkan komentar