Kaleidoskop 2016 dan Resolusi 2017

Bagi Saya, Tahun 2016 ini merupakan Tahun terbaik. Dimana tahun ini, saya memiliki banyak sekali pencapaian. Mulai dari prestasi tingkat nasional, pencapaian traveling, hingga pencapaian resolusi yang semakin mendekati sempurna. Blog Bukan Pajokka-pun telah mencapai usianya kedua. Disaat view-nya telah mencapai 17.695.

Di Post special akhir tahun ini, seperti biasa, Saya akan menceritakan perjalanan saya  dan apa saja yang telah dicapai oleh Blog saya di Selama tahun 2016 ini.

Pencapaian Traveling 2016

Berkunjung ke Papua Barat (Teluk Bintuni)

Perjalanan saya dimulai di bulan Mei. Sebenarnya Bulan Januari saya berencana melakukan roadtrip Sulawesi ke (Mamuju, Palu, Gorontalo dan Manado). Tapi BATAL karena jadwal berangkat sepupu-sepupu saya bertepatan dengan ujian akhir semester saya yang sisa satu, hih sedihnya. Rezeki akhirnya datang di Bulan Mei. Saya ke Papua Barat untuk mengikuti Lomba. Lombanya digelar di Kabupaten Teluk Bintuni. Sungguh perjalanan yang berkesan. Disana saya tidak hanya sekadar mengikuti Lomba, tetapi berbaur dengan masyarakat asli Papua. Menyaksikan budayanya, serta mencicipi makanan khas-nya. Apalagi setelahnya, saya berhasil menjuarai lomba tersebut. betul-betul rejeki nomplok

Merasakan sensasi Ramadhan di Pekanbaru, Riau

Selanjutnya, saya kembali mendapatkan rezeki untuk terbang gratis ke Pulau Sumatera. Dalam rangka PTQ Nasional yang diselenggarakan oleh RRI (Radio Republik Indonesia). kebetulan kunjungan saya saat itu bertepatan dengan Bulan Ramadhan. Saya akhirnya merasakan Ramadhan di tempat yang berbeda, dan asli, waktu berbuka di Pekanbaru lebih lambat dari waktu Jakarta.

Setelah mengunjungi Pekanbaru, akhirnya impian saya mengunjungi 5 Pulau Besar Indonesia telah tercapai. Tadinya juga berencana ke Bukittinggi dari Pekanbaru, tapi ternyata waktunya tidak mendukung.

Perjalanan tak terduga ke Tangerang, Banten.

Tiba-tiba saya mendapatkan telepon dari LPTQ, kalau saya lolos mengikuti Lomba di Lombok. Saya senang bukan kepalang, pasalnya saya sudah dinyatakan tidak lolos. Syukur, akhirnya saya berangkat ke Ciputat dahulu untuk mengikuti pelatihan. Dan seperti biasa, untuk ongkos dan akomodasi, ditanggung. Di Tangerang sendiri saya tidak sempat mengunjungi tempat wisata yang ada disana. Hanya saja, saya berhasil mencicipi kuliner khasnya, Laksa. Seperti kata saya, perjalanan tidak melulu soal destinasi, tetapi rasa juga dapat mewakilinya.

Laksa Tangerang (sumber)

Berkunjung lagi ke Lombok

Setelah mengikuti pelatihan, saya akhirnya terbang ke Lombok, NTB. Meski dalam rangka mengikuti Lomba, dan terikat kontrak, bukan berarti tidak bisa mengeksplor wisatanya. Para peserta justru difasilitasi untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata yang ada di Lombok. Dan pastinya Gratis. Diantara tempat-tempat indah yang saya kunjungi adalah Gili Trawangan, Pantai Tanjung A’an, Pantai Kuta, Desa Sukarara, Taman Narmada dan mencicipi Ayam Taliwang.

Mewujudkan Mimpi ke Bandung (dan Depok)

Nah, setelah terbang gratis yang sudah biasa bagi saya *sombong hahaha…, saya mencoba terbang dengan biaya sendiri. Sebelumnya sempat berencana ke Pontianak yang antimainstream, tapi batal. Akhirnya saya memutuskan ke Negeri Impian saya, Bandung. Saya terbang dari Makassar, ke Jakarta, dan menginap di Depok. Lalu berangkat dari Depok, menuju Jakarta lagi, dan dari Jakarta menuju Bandung dengan kereta Api. Semuanya saya lakukan secara Mandiri. Pesan Tiket lewat Online Travel Agent, Voucher hotel-pun demikian.

Di Bandung saya mengunjungi tempat-tempat mainstreamnya saja seperti Museum KAA, Alun-alun, Gedung Sate, Museum Geologi dan Farmhouse Lembang.

Solo Traveling ke Jogja

Setelah ke Bandung, saya lalu ke Jogja setelah 12 tahun lamanya saya berkunjung untuk yang pertama kali. Untuk pertama kalinya saya merasakan sensasi Solo Traveling secara menyeluruh. Meski rasanya sepi, tapi saya sangat menikmatinya.

Pencapaian Blog 2016

Blog mencapai 17.695 View

Salah satu resolusi 17.06.95 adalah blog saya mencapai 17.695 view, dan di akhir tahun ini view Blog saya telah memasuki 30 ribu-an view. Jika dibandingkan tahun 2015, view blog saya meningkat 5 kali lipat. Meski dibanding blog lain ini belum ada apa-apanya sih

Blog berumur 2 Tahun

Pada tanggal 23 September 2016, Blog saya memasuki umurnya yang kedua. Itu artinya, blog ini bukan blog baru lagi. Memasuki tahun 2017 nanti, otomatis blog ini juga memasuki tahun ketiga. Saya pun memiliki cita-cita mulia untuk berbagi kepada pembaca blog sekalian dengan mengadakan giveaway, tapi apalah daya, buat ngetrip saja saya harus susah payah banting tulang buat cari duit dan menabung. Doakan saya ya moga moga banyak duit, supaya di ulang tahun blog yang ketiga nanti bakal ada giveaway.

Top Post

Post yang dulunya bagi saya bukanlah Artikel spesial Banyak Jalan menuju Kendari menjadi Postingan paling banyak dikunjungi mulai dari tahun 2014, 2015 hingga 2016. Menyusul Transportasi Umum di Kuala Lumpur di urutan kedua, dan Kisah di balik Jabal Tsur dan Jabal Rahmah di urutan ketiga. Tempat Belanja belanji di Kuala Lumpur dan Inside Masjid Nabawi berada di urutan keempat dan kelima.

Top Commentator

Yah, kalau bicara soal komentator yang paling sering ninggalin jejak di Blog ini, peringkat pertama diraih oleh mas Gara si empunya Mencari Jejak. Menyusul kak Winny Alna Marlina, bersapedahan, Iyos Kusuma “Guratan Kaki“, dan Om Haryadi Yansyah empunya blog Omnduut. Big thanks to all of you,  karena sudah mau berkunjung dan meninggalkan komentar kalian di blogku yang apalah-apalah ini ya, dan jangan bosan-bosan.

100 Tulisan

Dan bersamaan dengan Tulisan ini, Blog saya akhirnya telah menerbitkan 100 Tulisan. meski banyak tulisan yang masih kurang baik entah itu tata bahasanya atau cara penulisannya, saya sadar dan bertekad untuk terus belajar.

Resolusi 2017

Bercermin pada resolusi jangka pendek saya di Tahun 2016, 2 dari 4 target saya akhirnya tercapai, yaitu berkunjung ke Pulau Sumatera dan Kota Bandung. Yang gagal ya jalan-jalan ke Luar Negeri dan Keliling Sulawesi. Iya, tahun ini saya tidak keluar negeri sama sekali. Insya Allah 2017 nanti kayaknya bakal dobel dobel jalan-jalan keluar negerinya hahah.

Nah resolusi 2017 saya apa ? Yang pasti Bisa keluar negeri lagi, kalau bisa lebih dari 2 atau tiga negara-lah. Karena 2017 saya ingin fokus nabung buat ngetrip ke Luar Negeri. Kalaupun jalan-jalananya di Indonesia, saya berharap itu Labuan Bajo atau Keliling Sulawesi. (Amiin).

Tahun 2016, bagi saya tahun penuh pencapaian. Nah, sebentar 2017. Mudah-mudahan lebih banyak rejeki lagi, lebih banyak pencapaian lagi. Kalau tahun ini hampir setiap bulannya bisa keliling Indonesia, mudah-mudahan 2017, setiap bulannya bisa keluar negeri, kayak Arievrahman….. (Amiin).