Setelah berkunjung ke Taman Narmada, dan menyaksikan salah satu sentra tenun di Lombok Tengah, saya dan rombongan melanjutkan perjalanan ke destinasi andalan di Kabupaten Lombok Tengah. Kali ini kami akan diantar menuju pantai-pantai indah yang ada, namun tak semuanya.
Pantai Kuta
Pantai pertama, bernama Pantai Kuta. Nama yang sama juga terdapat di pulau seberang, Bali. Keduanya mungkin memiliki nama yang sama, tetapi jelas, keindahannya berbeda. Saya belum tahu bagaimana keindahan Pantai Kuta Bali, karena saya belum pernah kesana. Namun pantai Kuta Lombok, Tak kalah indah dengan Pantai Kuta Bali, atau malah lebih indah.
Secara geografis, letak Pantai Kuta berada di Kabupaten Lombok Tengah. Dari Kota Mataram jarak Pantai Kuta sekitar 72 Km. jika menuju ke Pantai ini dari Kota Mataram, kita akan melewati beberapa tempat wisata, salah satunya Desa Sade, Desa adat suku sasak yang terkenal dengan tenunnya.
Tulisan Raksasa Pantai Kuta Lombok menyambut kedatangan saya di Pantai ini. Bersamaan dengan beberapa pedagang keliling yang menjajakan aneka souvenir khas Lombok. Jangan hiraukan mereka, kata L.O kami sesaat sebelum bus sampai di Parkiran Pantai Kuta. Jika satu diladeni, yang lain bakal ikut-ikutan menganggu.
Tuhan inikah nirwana ?.
Pantai Kuta sangat indah. Lansekap gunung terlihat ketika kita menoleh ke kiri dan kanan. Pasirnya berwarna putih, bersih, dengan teksur mirip merica. Yang istimewa, lekuk pesisir pantai Kuta bagai busur. Gradasi air lautnya tak kalah indah. Tak lupa di beberapa titik, terdapat batu karang, ada yang kecil ada juga yang besar.
Saya hanya berjalan di sepanjang pesisir. Sesekali berselfie untuk momen pribadi, sesekali berfoto bersama teman seperjalanan. Beberapa turis mancanegara yang lewat tak luput jadi sasaran. Kapan lagi bisa ketemu orang asing ?, haha noraknya. Padahal banyak sekali hal yang bisa dilakukan di Pantai ini, seperti Snorkling, surfing, atau sekadar bermain air. Jangan lupa, Sunbathing. Ada banyak sekali turis asing yang melakukan hal ini di Pantai yang memiliki panjang pesisir 7,2 Km ini.
Pantai Tanjung A’an
Kami beranjak dari Pantai Kuta menuju Pantai tetangga, Namanya Pantai Tanjung A’an. Pantainya sama-sama Indah. Namun, pasti ada sesuatu yang membuat mereka berbeda. Karena tidak ada yang benar-benar sama. Meski Kuta Bali dan Kuta Lombok sama-sama bernama Kuta, jelas mereka berbeda. Meski Kuta dan Tanjung A’an berdekatan, mereka juga berbeda. Jika Kuta memiliki tekstur pasir seperti Merica, maka Tanjung A’an berpasir Halus putih layaknya Terigu. Karena Pasirnya lebih putih, Air Lautnya terasa lebih biru. memanjakan mata bagi yang memandang. Namun, bagi beberapa orang, Sampah rumput laut yang berserakan di bibir pantai akan terasa mengganggu, tapi bagi saya itu unik karena sampahnya masih alami.
Tuhan inikah Nirwana ? Atau mungkin hanya perasaan saya saja ?
Terdapat bukit nan hijau di sisi kanan dan kiri. banyak wisatawan yang memilih untuk menikmati panorama pantai dari atas bukit. Juga terdapat ayunan di bibir pantai yang membuat pantai ini terasa romantis. ditambah lagi gazebo untuk menikmati panorama pantai dengan santai. Biduk-biduk yang berlayar dan bersandar turut menambah kesyahduan pantai ini. Sebelum ke Lombok sejujurnya, saya telah mewanti-wanti untuk bisa menikmati salah satu lukisan tuhan di Pantai ini.
Pantai Tanjung A’an cukup sepi, Cocok buat kamu yang suka menyepi, apalagi betah menjomblo #ehh. Pantai Tanjung A’an juga terasa masih perawan, karena belum tersentuh fasilitas-fasilitas pendukung, seperti penginapan atau resort layaknya Pantai Kuta.
Jika belum puas dengan keindahan Tanjung A’an, kamu bisa menyewa Perahu menuju Pantai Batu Payung, yang khas dengan Batu berbentuk payungnya yang terkenal itu.
Keindahan Lombok Tengah, bukan Cuma itu saja. Tapi itu saja, bisa membuat kamu betah berlama-lama di Lombok Tengah.
Asiknya berjemur dipantai.. Apalagi bisa menikmati kelapa muda di gazebo
SukaDisukai oleh 1 orang
Hiks, waktu nulis ini jadi kangen lombok….
SukaSuka
Naik ke bukitnya seru juga Mas, ke Bukit Isyana karena jadi tempat syuting video klipnya Isyana Saraswati (nama aslinya sih Bukit Merese, hehe). Memang bagus banget Tanjung Aan dan sekitarnya ini. Mudah-mudahan upaya pemerintah mengolah destinasi ini bisa berdampak positif bagi masyarakat sekitar, sehingga pemandangan anak-anak yang terlalu “gigih” berjualan dan cerita hitam soal begal bisa dihilangkan.
SukaDisukai oleh 1 orang
Nah itu dia, bukit merese…. waktu nulis ini saya mikir, bukit yg di tanjung aan itu apa namanyaaa…. pusingnya minta ampun. Hahaha. Waktunya sempit mas gara, apalagi trip gratisan yg schedulenya diatur sama panitia, hmm jadi gak kesampaian ke bukitnya itu.
Ohh disana juga ada begal?
SukaSuka
Ada Mas, agak meresahkan turis asing juga, makanya di daerah sana ketika hari sudah gelap itu sepi banget, wisatawan sudah tak berani lagi ke sana. Saat ini tapi pengamanan ditingkatkan, mudah-mudahan dampaknya kerasa ya…
SukaDisukai oleh 1 orang
Wah serem juga ya kalau ada begal. Kirain di Makassar aja yg marak begal, ternyata disana juga.
Semoga dampaknya kerasa 🙂
SukaSuka
Iya, sepertinya di mana-mana masih ada begal sih… ini catatan buat kita semua supaya lebih hati-hati.
Amin, terima kasih…
SukaDisukai oleh 1 orang
jadi rindu pantai lihat blog fauzi apalagi lombok ckkc cakep
SukaDisukai oleh 1 orang
Cuss ke pantai win…
SukaSuka
lombok selalu apik 🙂
SukaSuka
Betuull….
SukaSuka
Di Nirwana banyak mahkluk tak berbusana ya.
SukaSuka
Iya mas. Banyak bidadari hahah
SukaSuka
kuta bali pernah tapi kuta lombok saya belum pernah 🙂
dilihat dari fotonya sih lebih asyik kuta lombok … tidak ramai dan jauh lebih bersih
SukaDisukai oleh 1 orang
Kata orang gitu… mudah-mudahan saya bisa ke Kuta Bali 🙂 🙂
SukaSuka
Foto terakhir nggak asyik. Gak bisa dihapus aja ya? #PembacaBaper
SukaDisukai oleh 1 orang
Ya…. ngenes hahah
SukaSuka
Ping-balik: 12 Hal yang bisa dilakukan di Lombok – Bukan Pajokka