Kabupaten Gowa, kabupaten yang di masa lampau merupakan sebuah kerajaan besar di Sulawesi selatan. Kerajaan yang rajanya dikenal sangat pemberani, bahkan dijuluki Ayam Jantan dari timur. Dia Sultan Hasanuddin. Ketika kita melihat sejarah kabupaten Gowa, tentunya Kabupaten ini sangat kaya akan cerita-cerita kejayaannya di masa lampau, sehingga ia dikenal dengan semboyan “Gowa Bersejarah”. Jalan-jalan ke Ibukota Kabupaten Gowa, Sungguminasa, maka hal yang paling tepat adalah berwisata sejarah. Karena Sungguminasa memiliki banyak destinasi wisata sejarah yang wajib dikunjungi mulai dari peninggalan kerajaan Gowa, sampai makam-makam raja yang pernah memimpin. Berikut ini, 6 Destinasi wisata sejarah di Kota Sungguminasa, Kabupaten Gowa.
- Masjid Tua Al-Hilal Katangka
Masjid ini terletak di Jalan Syekh Yusuf, kalau dari arah kota Makassar kita hanya perlu belok kiri di batas kota Makassar dan Sungguminasa. Masjid ini dibangun pada tahun 1603 pada masa pemerintahan raja Gowa yang pertama kali masuk islam, Sultan Alauddin. Masjid ini memiliki luas sekitar 144 meter persegi didirikan dengan memadukan gaya arsitektur Eropa, Jawad an local. Di sekitar Masjid sendiri, ada komplek Makam keturunan raja-raja Gowa.
Masjid ini juga dikenal sebagai Masjid tertua di Sulawesi Selatan, bahkan di seluruh penjuru Sulawesi.
- Makam Syekh Yusuf
Syekh Yusuf adalah seorang sufi yang lahir di tanah Gowa pada tahun 1626. Ayahnya Abdullah bukan merupakan keturunan bangsawan dan ibunya Aminah merupakan keluarga Sultan Alauddin. Jadi syekh Yusuf masih merupakan kerabat dari raja Gowa. Sejak kecil ia dididik berdasarkan tradisi islam, ia diajari Tauhid, Bahasa arab, dan fikih. Syekh Yusuf juga dikenal sebagai ulama yang telah menyiarkan Islam hingga penjuru Negara. Konon, Makam Syekh Yusuf juga terdapat di benua hitam tersebut.
Makam Syekh Yusuf terletak di jalan syekh yusuf, tidak jauh dari Masjid Tua Katangka.
- Makam Arung Palakka
Arung Palakka merupakan Raja Bone yang menjabat pada tahun 1672-1696. Saat masih berkedudukan sebagai pangeran, ia memimpin kerajaannya meraih kemerdekaan dari kesultanan Gowa pada tahun 1666. Arung Palakka juga merupakan Raja yang menjadikan suku bugis sebagai kekuatan maritime besar yang bekerja sama dengan Belanda dan mendominasi kawasan tersebut selama hampir seabad lamanya.
Meski merupakan Raja Bone, makam Arung Palakka terletak di Kota Sungguminasa, tidak jauh dari gerbang selamat datang Kabupaten Gowa.
- Makam Sultan Hasanuddin
Sultan Hasanuddin merupakan Raja Gowa yang paling populer dan masih sering didengar namanya hingga saat ini. Beliau memimpin kerajaan Gowa mulai dari tahun 1653 sampai 1669, dan meninggal pada tahun 1670. Beliau terkenal sangat berani melawan Belanda, sehingga dijuluki Ayam Jantan dari Timur.
Makam Sultan Hasanuddin terletak sekitar 500 meter dari Masjid Tua Katangka.
- Istana Tamalate
Istana Tamalate merupakan Replika Istana Kerajaan Gowa, yang letaknya di Pusat Kota Sungguminasa. Istana Kerajaan Gowa yang asli telah lama musnah dimakan zaman. Maka Bangunan Istana Tamalate ini dibangun untuk melestarikan sejarah kebesaran kerajaan Gowa, dengan dibangun semirip mungkin dengan bentuk aslinya.
Istana Tamalate dibangun oleh pemerintah Kabupaten Gowa pada tahun 2007, dan saat ini berfungsi sebagai bangunan serbaguna untuk acara pemerintahan maupun acara perkawinan.
- Museum Balla Lompoa
Balla Lompoa, atau yang dalam Bahasa Indonesia berarti Rumah Besar, merupakan salah satu peninggalan kerajaan Gowa yang masih bertahan hingga saat ini. Berbeda dengan Istana Tamalate yang hanya merupakan bangunan replika, Balla Lompoa merupakan Istana Kerajaan Gowa yang terakhir dan masih asli dari zaman saat ia dibuat oleh raja Gowa XXXV, Mangimangi daeng Matutu Karaeng Bonto Nompo Sultan Muhammad Tahur Muhibuddin Tuminanga ri Sungguminasa.
Saat ini, Balla Lompoa berfungsi sebagai Museum, yang memerkan benda-benda pusaka peniggalan kerajaan Gowa, Baju adat Bugis-Makassar, serta foto-foto tua serta tersedia jasa penyewaan Baju adat Bugis Makassar bagi wisatawan. Selengkapnya tentang Museum Balla Lompoa dan Istana Tamalate (SEGERA).
Nah, itu dia 6 Destinasi Wisata Sejarah di Kota Sungguminasa. Semoga bermanfaat, dan menambah pengetahuan kamu tentang sejarah. Jangan Lupa Sejarah, kawan !!.
Wah, kalau kenal blogger kak Gara, tulisan ttg sejarah ini mengingatkan saya pada beliau. Keren infonya 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang
Kenal kok…. kak Gara komentator paling top 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang
Jadi pengin ke Gowa, terutama ke Museum Balla Lompoa . mengiurkann….
SukaSuka
ditunggu…..
SukaSuka
istana tamalate dan balla lompoa apa masih satu daerah yg berdekatan? mirip banget …
SukaDisukai oleh 1 orang
mereka berdekatan, istana Tamalate berdampingan dengan balla lompoa. mereka sebenarnya satu komplek
SukaDisukai oleh 1 orang
oh….
SukaDisukai oleh 1 orang
Informatif banget, bro. Gue mala baru denger nama Sungguminasa 😀
Masjid Katangka dan Istana Tamalate-nya menarik.
SukaDisukai oleh 1 orang
Memang yg lebih terkenal nama Gowa.
SukaDisukai oleh 1 orang
kalau gowa .. memang yang teringat adalah cerita kerajaan dan sejarah islam
daerahnya sepertinya enak untuk dijelajahi .. tidak ramai dan bersih
SukaDisukai oleh 1 orang
Betul.tapi kalau masalah tidak ramai dan bersihnya gak deh. Sungguminasa lumayan ramai
SukaSuka