SULAWESI SELATAN - INDONESIA

Eksplor Barru : Air Terjun Batulappa

        Lembah Pangi ternyata adalah gerbang menuju salah satu objek wisata Barru yang sedang naik daun, Air Terjun Batulappa. Saya sendiri masih agak bingung tentang nama tempat wisata ini. Ada yang bilang air Terjun Batulappa ada juga yang bilang wisata Sarang Burung, bahkan di Jalan masuk Lembah Pangi tertulis, Air Terjun Ma’dumpue.

Dinamakan Air Terjun Batulappa karena Air Terjun ini berada di wilayah Desa Batulappa, Batulappa juga berarti batu yang bertumpuk-tumpuk, atau bersusun-susun. sesuai dengan keadaan bebatuan yang ada di kawasan air terjun. Sedangkan Sarang Burung, saya kurang tahu mengapa dinamakan demikian. Mungkin karena area ini terdapat banyak burung, ya setidaknya banyak kicauan burung yang terdengar di seantero hutan. Dan nama yang tertera saat kami memasuki kawasan wisata ini adalah Sarang Burung. Tapi, saat memasuki desa Lembah Pangi, ada spanduk besar “selamat datang”  yang terpampang , dan nama air terjun yang tertera disitu adalah Air Terjun Ma’dumpue. Ma’dumpue berarti Berkabut atau berasap. Itu terbukti di Pagi hari, kawasan Wisata ini berkabut. Ada banyak nama, saya sendiri tidak begitu paham mengapa terlalu banyak nama yang disematkan kepada objek wisata ini. Tapi menanggapi nama-nama berbeda itu, saya menyimpulkan kemungkinan memang Air Terjun ini memiliki banyak nama, atau memang Nama-nama yang berbeda itu sebenarnya merujuk kepada tempat yang berbeda. #kemudian pusing.

jalan desa
jalan desa
Melalui area persawahan
Melalui area persawahan

13020191_1090210511036351_1099748472_n

Dari Lembah Pangi, saya  berjalan kaki hingga ujung jalan desa. Menyusuri daerah persawahan, lalu memasuki area hutan dan mendaki. Ada beberapa titik perhentian atau posko untuk beristirahat di sepanjang pendakian yang ditandai dengan terpal berwarna biru tua. Mungkin terdapat sekitar 4 posko. Saya juga lupa menghitungnya. Tapi, tak perlu khawatir karena pendakian tidak terlalu jauh,  Cuma memang tanjakannya lumayan ekstrem, lebih berbahaya kalau hujan, karena kontur tanahnya sangat licin.

Di beberapa titik tertentu, saya mampir melihat pemandangan yang sangat indah dari atas. Dari sana kita bisa melihat Lembah Pangi dan daerah persawahannya.

istirahat di salah satu pos
istirahat di salah satu pos
pemandangan dari salah satu pos
pemandangan dari salah satu pos

Saya kesana tidak sendirian. Ditemani beberapa teman, sebut saja Haidar, Syawal, Wildan, Asrul dan kak Rafiqa. Semuanya adalah panitia Baksos yang agak bingung mengisi pagi hari di Lembah Pangi. Awalnya hanya saya, Syawal dan Wildan yang berencana ke Air Terjun. Karena hari ini adalah hari terakhir saya di Lembah Pangi. Eh belakangan, beberapa panitia ikut meramaikan perjalanan kami bertiga menuju air terjun.

***

Setelah beristirahat di beberapa titik perhentian, sambil menikmati pemandangan yang indah dari atas, perjalanan dilanjutkan. Tidak perlu waktu lama, suara deru air jatuh samar terdengar, pertanda kalau tidak lama lagi, kami akan tiba di tempat tujuan. Saya mempercepat langkah, pertanda saya sudah tidak sabar untuk menikmati segarnya aliran air membahasi seluruh badan. Maklum, sejak kemarin saya belum Mandi.

DSC01226

Beberapa langkah berjalan, akhirnya saya melihat secara langsung air Terjun Batulappa yang konon menjadi salah satu destinasi wisata baru di Barru, bukan Cuma baru, tetapi juga sudah lumayan banyak dikunjungi oleh wisatawan. Mengapa ?, karena Air terjun ini memiliki keunikan tersendiri. Air Terjun ini tidak hanya menawarkan satu Tingkatan Air terjun, tetapi 7 Tingkat.

12992718_1090210077703061_257644265_n

tingkatan kecil
tingkatan kecil

Saya melihat satu tingkatan kecil yang menjadi pembuka keindahan di tempat ini. Saya menganggap ini tingkatan yang pertama. Saya Takjub melihatnya. Saya buru-buru mengambil gambar, berswafoto lalu menikmati air yang jatuh membasahi seluruh tubuh dengan keras. Saya serasa dipijat-pijat oleh Alam.

DSC01229

Tak banyak orang di pagi yang masih menyisakan segaris kabut di tempat ini, hanya kami berenam, sehingga jarak tercipta jarang-jarang. Kami seperti menikmati tempat ini dalam ruang pribadi. Selepas menikmati tingkatan pertama, lalu di belakangnya, ada tingkatan yang saya anggap sebagai tingkatan kedua. Aliran airnya sama deras, dan tingkatannya pun hampir sama tinggi. Hanya saja, letaknya lebih di atas. Kami harus memanjat dahulu, melewati bebatuan besar nan licin, yang tak jarang membuat kami jatuh terpeleset hingga terbentur di bagian kaki.

Tingkatan yang sama tinggi
Tingkatan yang sama tinggi

Dari jauh terlihat  Air Terjun yang jauh lebih tinggi, dan lebih indah kelihatannya. Saya mengikuti aliran sungai yang agak panjang dengan pinggirannya yang licin karena berlumut. Saya beberapa kali terpeleset, bahkan terbentur lagi. Beberapa kali memanjat bebatuan besar, dan akhirnya menyaksikan Tingkatan tertinggi dari air Terjun ini. Saya akhirnya menyaksikan salah satu keindahan yang nyata dari kampung halaman saya, Barru. Lalu segenap terlintas di dalam benak, maka nikmat tuhan mana lagi yang kamu dustakan ?

tingkatan tertinggi
tingkatan tertinggi (photo by Haidar)
Tingkatan tertinggi
Tingkatan tertinggi

Kejutan yang diberikan air terjun ini tidak hanya sampai di Tingkatan tertinggi ini. Masih ada beberapa tingkatan yang tak jauh dari sini. Hanya perlu berjalan kembali ke tempat kami sampai, lalu mengikuti aliran sungai ke arah yang berlawanan sampai saya mendapatkan turunan, yang artinya air terjun lagi. Saya rasanya sangat bersyukur dengan keindahan tempat ini. Di Barru ada tempat sekeren ini,  #AyoKeBarru.

31 comments on “Eksplor Barru : Air Terjun Batulappa

  1. Wah keren banget air terjunnya bertingkat-tingkat dan setiap tingkatnya punya keindahan tersendiri. Cuma mesti hati-hati banget ya kalau mendaki tingkatan demi tingkatan–saya lihat memang licin sekali batunya. Tapi tetap saja keren banget, Indonesia memang indah sekali bahkan sampai ke sudut-sudut.

    Disukai oleh 1 orang

  2. Walau jalan ke sana agak sukar tapi terbayar kalau melihat air terjunnya. Semoga traveler yang sampai ke sini tetap menjaga keasrian Barru Air Terjun Lappa ini..

    Disukai oleh 1 orang

  3. Ini saya banget. Main ke air terjun tapi kudu trekking dulu, hehehe. Kesegaran yang akan menghapus lelah 🙂

    Disukai oleh 1 orang

  4. Tempat peristirahatannya bagus, bisa melihat pemandangan persawahan menhijau..ditambah lagi dengan air terjun yg menyegarkan pas sampai ditujuan..mantap mas kampung halamannya 🙂

    Disukai oleh 1 orang

  5. Wah, asik ya air terjunnya, adem banget sepertinya heheh

    Disukai oleh 1 orang

  6. seger yaaa lewat sawah dan masih banyak kabut

    Disukai oleh 1 orang

  7. Wuih masih alami banget, aku suka airnya jernih dan bebatuannya nampak tidak licin. Maulah cebar cebur di sana 😀

    Suka

  8. Baguss na itu air terjunnyyaa, mirip mirip ji sama air terjun Mata Buntu yang ada di Luwu Timur hehehe… licin kayaknya itu batunya di’?

    Disukai oleh 1 orang

  9. Kira2 berapa lama trekkingnya? Ibu saya orang barru wiringtasi. #gakadaygnanya hehe

    Suka

  10. Aku seneng liat air terjun yang masih asri dan dekat perkampungan seperti ini. Tapi, baca-baca komentarmu sama Jonathan kayaknya lebih enak nginepnya di Pare-Pare ya daripada di Makassar kalau mau ke air terjun ini? Dari Pare-Pare ke Desa Batulappa nyewa motor kali ya?

    Suka

    • Lebih baik nginap di Kota Barru mas, heheh. Karena ujung2nya juga kalau ke Sulsel pasti ke Makassar dulu (kalau naik pesawat), kecuali kalau naik kapal laut. Mungkin bisa ke pare-pare. Bisa nyewa, tapi agak jauh mas.

      Suka

Tinggalkan komentar