Kami bergegas meninggalkan Masjid An-Nur menuju bus stop yang tak jauh dari Masjid. tapi sebelumnya kami memutuskan memecahkan uang Dolar kami menjadi beberapa sen telebih dahulu dengan membeli 2 botol air mineral dan kartu sim Singapura, karena Bus hanya menerima uang pas. “Kapan uang kamu lebih, maka tidak ada kembalian”, Begitu kata Marbot Masjid An-Nur yang telah memberikan kami pencerahan tentang sistem transportasi di Singapura. Kami juga telah mendapatkan beberapa informasi tentang tempat dan kemana saja kami harus pergi jika ingin ke Marina Bay. Setelah membeli 2 Botol Air mineral, Satu Kartu Sim seharga 20 SGD, kami langsung menuju Bus Stop. Dari Informasi yang kami dapat kami harus ke Stasiun Woodlands Centre dengan Bus 911 atau bus kode lain (saya lupa kodenya) dan dari Woodlands itulah kami harus menaiki MRT jika ingin ke Marina Bay. Di Bus Stop, bus silih berganti mampir mengambil penumpang. tak perlu lama menunggu, bus dengan kode 911 akhirnya datang dan kami menuju Woodlands Centre hanya dengan 1,5 SGD *kalau gak salah ingat.
Setibanya kami di Stasiun Woodlands Centre, kami mencari MRT yang menuju Marina Bay. Awalnya kami bingung harus kemana, tapi untunglah masih banyak orang baik yang bersedia menunjukkan arah jalan pulang, bahkan mengantar kami sampai di platform MRT yang menuju Marina Bay. Kami bahkan diajari menggunakan vending machine untuk membeli tiket. Beda negara, beda sistemnya, di Malaysia tiketnya berupa koin plastik berwarna biru yang hanya bisa digunakan 1 kali, kalau di Singapura berupa kartu yang bisa digunakan beberapa kali dengan catatan setiap ingin naik MRT, harus diisi ulang di vending machine yang tersebar di setiap perhentian.
Setelah membeli tiket, kami langsung memasuki kereta menuju Marina Bay. Tentunya bertanya terlebih dahulu untuk memastikan tidak salah kereta. Setelah menunggu beberapa saat, pintu tertutup otomatis, MRT melaju dengan cepat meninggalkan Stasiun Woodlands Centre, dan petualangan mencari Merlion dimulai…..
***
Perjalanan dari Woodland ke Marina Bay ternyata cukup lama dari yang saya bayangkan. Awalnya saya pikir, Singapura kan kecil, jadi gak lama-lama amat. Tapi ternyata perjalanan dari Woodlands ke Marina Bay lumayan lama, setidaknya itu menurut perasaan saya. Tapi akhirnya kami sudah sampai di Stasiun Marina Bay. Di stasiun Marina Bay kami sempat pusing mencari jalan keluar menuju Merlion Park. Dimana-mana tidak ada petunjuk menuju Merlion Park. Setelah melihat peta, dari stasiun Marina Bay ke Merlion Park ternyata masih jauh. Justru Merlion Park lebih dekat kalau berhenti di perhentian sebelum Marina Bay, yaitu Raffles Place. Iya, saya pikir kalau mau ke Merlion Park berhentinya di Marina Bay, karena di foto yangs sering saya lihat Merlion itu berdekatan dengan Marina Bay Sands, bangunan tinggi dengan bangunan berbentuk kapal di puncaknya, jadi kami turunnya di Stasiun Marina Bay. Ternyata Salah. Dari Marina Bay Sands ke Merlion masih agak jauh letaknya, mereka terpisah oleh teluk, yang namanya Marina Bay atau teluk Marina.
Tapi karena sudah terlanjur berada di Marina Bay, kami memutuskan menuju Gardens By The Bay, tapi harus naik MRT lagi ke perhentian Bayfront. Dari Bayfront kami menuju Gardens By The Bay. Yang membuat kami akhirnya memutuskan untuk ke Gardens By The Bay terlebih dahulu karena penasaran dengan pohon-pohon baja buatan yang menjadi salah satu atraksi menarik di Kota itu. Dengan membayar 3 SGD, kami bisa masuk ke area Gardens By The Bay. Dari tempat pembelian tiket menuju Pohon Keren yang bernama Supertree itu bisa dijangkau dengan jalan kaki, bisa juga menggunakan kendaraan bernama Shuttle. Saya dan Majdi memilih menaiki Shuttle . Kami turun di deretan dome yang telah ramai pengunjung. Karena saya hanya penasaran sama pohon-pohonnya yang keren itu, saya dan Majdi menuju ke salah satu Supertree untuk bergifo ria. Dari sini pula, pemandangan Marina Bay bisa terlihat jelas, ditambah lagi dengan adanya Singapore Flyer yang bisa terlihat jelas dari sini.
Saya duduk di Pinggir laut, merasakan belaian angin sepoi-sepoi dengan khidmat. Memandangi Harmonisasi Ciptaan Tuhan dan Ciptaan Manusia yang bersatu menjadi pemandangan yang menakjubkan. Singapura memang tidak memiliki alam seindah Indonesia. Alam Indonesia jauh 1000 kali lipat lebih indah dan lebih kaya dibanding yang dimiliki Singapura yang luasnya tak seberapa ini. Tapi orang-orang Singapura (atau yang pernah menjajah Singapura) tak pasrah akan keterbatasan itu. Mereka menciptakan berbagai macam keindahan lewat tangan mereka. Walhasil, Singapura menjadi salah satu destinasi favorit dunia, meski yang mereka punya kebanyakan Hand made. dari sini Saya membaca semesta, Saya menghirup dunia.
***
Area Gardens By The Bay ini terdiri dari tiga bagian, yaitu Bay South, Bay East, dan Bay Central. Selain Deretan Supertree, Banyak tempat menarik yang bisa dilihat di tempat ini. Sebut saja Flower Dome yang memarkan aneka bunga dari berbagai negara. Dome nya sendiri merupakan rumah kaca berdesain rumit yang bentuknya seperti kerang. Tapi untuk masuk ke dalam Dome itu, harus bayar lagi. Sekali lagi, karena saya hanya penasaran sama supertree-nya, saya memutuskan untuk tidak masuk, sekalian menghemat anggaran. Padahal setelah gugling, isi flower dome ini keren buaaanget. Selain itu, ada OCBC Skyway, berupa jembatan sepanjang 128 meter yang membentang diantara supertree. Anda bisa melihat pemandangan kota dari sini. Tapi saya juga tidak mencobanya, karena ternyata harus merogoh kocek lagi, dan terlebih lagi saya hanya penasaran dengan Supertree-nya.
Setelah Numpang Eksis di Gardens By The Bay, kami kembali ke Stasiun, eh tapi sebelumnya juga sempat numpang eksis dengan latar belakang Marina Bay Sands. Gedung tinggi yang terdiri dari 3 menara yang puncaknya berupa bangunan berbentuk kapal pesiar, salah satu landmark negeri singa.
Dari Bayfront, kami ke stasiun Marina Bay, dan lanjut ke Raffles Place. Dari Raffles Place, pencarian patung Merlion dilanjutkan. Dari Stasiun bawah tanah, kami menaiki beberapa anak tangga dan melihat gedung-gedung tinggi lagi. Kami sempat bingung, Patung Merlionnya dimana ?. kami bertanya sana-sini , hingga akhirnya kami sampai di Sungai yang bersih dan dilalui dua gondola yang mengangkut wisatawan, inilah Sungai Singapore (Singapore River) dan menurut Informasi yang saya baca, Merlion yang asli berada di mulut Sungai ini. Saya ingat pernah melihat foto tempat ini di blog Kak Mayyadah. Kami menyusuri pinggir sungai dan melihat banyak atraksi menarik disini. Patung anak-anak yang terlihat akan melompat ke kanal, patung pekerja yang terlihat mengangkat karung beras, Patung 3 orang yang mewakili 3 etnis mayoritas di Singapura, Melayu, India dan China, Jembatan Covenagh yang membentang di atas Sungai, menghubungkan bagian seberang yang juga tak kalah keren, Sebuah Museum bernama Asian Civilization Museum, dan Teater bernama Victoria Theatre.
Kami berjalan sampai ujung, dan mendapati jalan raya, dan terlihat beberapa landmark Singapura dengan jelas. Esplanade, pusat seni yang atapnya seperti durian itu, Marina Bay Sands (sudah dijelaskan sebelumnya), Singapore Flyer, dan Akhirnya menemukan Merlion, si Patung Singa duyung yang dari mulutnya keluar air mancur. Tapi saat itu tidak ada air yang keluar dari mulutnya, agak mengecewakan. Mengenyampingkan kenyataan itu, Petualangan ini secara keseluruhan cukup memuaskan. Seperti kata pepatah, it’s not about the destination, but the journey. *eh saya tak tahu ini kata pepatah atau bukan, tapi sering saya baca di beberapa travel blog.
Merlion ini dulunya dirancang oleh frase brunner untuk Singapore Tourist Promotion Board (STPB) pada tahun 1964 dan digunakan sebagai logonya hingga 1997, dan hingga kini menjadi Ikon utama Singapura yang dikenal di seluruh dunia. Seperti yang sudah diketahui, Merlion ini merupakan patung kepala singa dan berbadan ikan yang di mulutnya keluar air mancur. Kepala Singanya melambangkan Singa yang dilihat oleh Pangeran Sang Nilam Utama saat ia menemukan kembali Singapura. Dan Ekor ikan melambangkan kota tua Tamasek yang berarti laut. Tamasek sendiri merupakan nama negara ini sebelum dinamai Singapura oleh sang Pangeran.
Secara kesuluruhan, ada lima patung Singa di Singapura. Dua di Merlion Park ini, Yang satu adalah yang asli, berukuran 8.6 meter dan berbobot 70 Ton. Dan yang satunya lagi berada di belakangnya, dengan ukuran jauh lebih kecil, bernama Cub. Patung kecil ini dikenal sebagai anak dari Si Merlion. Tiga lainnya hanya merupakan replika yang masing-masing berada di Sentosa Island, Gunung Faber, dan Tourism Court di Orchard Spring Lane.
Patung Merlion ini menjadi ikon negara ke-empat yang berhasil saya kunjungi, tentunya setelah Candi Borobudur yang mewakili Indonesa, Ka’bah yang mewakili Arab Saudi, dan Petronas Twin Towers yang mewakili Malaysia. Selanjutnya kemana lagi takdir akan membawa ? .
Eh, beneran itu di sana harus bayar ongkos bus pake uang pas atau ga dikembaliin? Haha. Sadis amat 😛
SukaDisukai oleh 1 orang
Iya mas harus bayar pake uang pas kalau mau byar pake duit, soalnya duitnya langsung dimasukin di kotak dekat pak supir, jadi harus pake uang pas. Bisa juga pake kartu yg udah ada saldonya
SukaSuka
O iya, pernah liat sistem bayar ongkos kaya gini di film. Ga pake kenek yang keliling bis narikin duit ya. Haha.
SukaDisukai oleh 1 orang
Hahah emangnya kopaja atau metromini 😄😄
SukaDisukai oleh 1 orang
Hahahahaha
SukaDisukai oleh 1 orang
merlionnya lagi direnovasi yah ?
SukaDisukai oleh 1 orang
Saya gak tau pasti, tapi kalau gak salah lagi dibersihin
SukaDisukai oleh 1 orang
ok
SukaDisukai oleh 1 orang
Dulu setibanya naik kereta dari KL, langsung nyegat taksi, langsung cari Merlion 😀 😀
SukaSuka
waktu dari KL naik kereta, berhetinya di stasiun mana ?, kalau dari woodlands naik taksi mesti mahal…
SukaSuka
Kami turun di pemberhentian terakhir Mas, kalau tidak salah namanya Stasiun Tanjong Pagar hehehe
SukaSuka
Baru ngeliat di Singapura ada tempat seperti dome di atas hehe
SukaSuka
karena yang selalu diperlihatkan tentang singapura pasti merlion terus, kalau bukan merlion, marina bay sands atau esplanade…
SukaSuka
Nginep di mana Mas?
SukaSuka
Waktu di singapura gak nginap mas
SukaSuka
Wah pergi pagi pulang malam ya
SukaDisukai oleh 1 orang
Perginya malam, nginep di mobil selama perjalanan, pulangnya sore
SukaDisukai oleh 1 orang
Dari Malaysia?
SukaDisukai oleh 1 orang
Iya mas
SukaSuka
denger-denger ada loh merlion versi budget di purwokerto hehe 😀
SukaSuka
Di Bontang juga ada, dua malah
SukaDisukai oleh 1 orang
Woodlands ke Marina Bay itu ujung ke ujung, bro. Perjalanan bisa 1 jam lebih kalau nggak salah ingat, jadi memang lama. Hihihi.
Singapura (dan negara-negara lain) maju karena bangsanya sendiri, bukan faktor penjajah, imho. Setahu aku, mulai pemerintahan PM Lee Kuan Yew, Singapura bangkit. Pembangunan digalakkan di segala bidang. Peraturan ketat diberlakukan untuk ketertiban khalayak. Dan sekarang, kalau pariwisata Singapura lebih maju dari Indonesia, yg membangun dan mempromosikan juga warga Singapura saat ini, bukan penjajah masa lampau 🙂
Anyway, ke Gardens by The Bay asyiknya malem-malem saat lampu-lampu Supertree menyala penuh warna. Ada laser show juga gratis 😀
SukaSuka
Kalau dari ujung ke ujung nya saya tahu, tapi gak nyangka kalau selama itu hahah kirain bentar aja. Itulah mengapa saya bagian “penjajah” dikasi dalan kurung siapa tahu salah hahah. Iya brow… gardens by the bay emang keren banget kalau malam, sama merlion park juga . Tapi sayanya gak sampe malam di SG. Hmm mudah2an bisa kesana lagi… penasaran sama suasana malamnya. 😄😄
SukaSuka
Oh, jadi si SIN ini pulang hari ya? Yup, nanti harus ke SIN lagi lebih lama. Aku suka Singapura! 😀
SukaSuka
iya bro, di SIN cuma 12 jam
SukaSuka
wahhhh .. keren uciiii …. wahwah .. apalagi logo barumu .. designkan ka juga eee
SukaSuka
Logo lama ji itu cul.. kuganti ji saja tulisannya.
SukaSuka
Bener-bener bikin ngiri banget bangunan di singapura mas, arsiteknya emang keren. Negara kecil tapi seakan gak kehabisan ide buat menarik perhatian orang.
SukaDisukai oleh 1 orang
Setuju….
SukaSuka
Keren yach penduduk Singapore mengolah kota nya menjadi sedemikian rapi, bersih dan maju seperti sekarang ini,
SukaDisukai oleh 1 orang
Patut dicontoh itu mbak
SukaDisukai oleh 1 orang
waktu ke singapur, gak sempet ke marina bay ihh… haha,
moga2 kapan tau bisa ke sana lagi..aamiin.
SukaSuka
Sayang banget kalau ke singapura gak ke marina bay… hahah bagai sayur tanpa garam. Haha
Amiin
SukaSuka
Azeemm…
Maklum, 4 hari keliling Sin-KL-Melaka, jadi pontang panting di jalan, hahaha.
SukaSuka
Singapore cantik artifisial… indonesia cantik alami… dua duanya suka… kalo kesingapore lagi… pengen rental sepeda, ngunjungin yg belum kayak kehenderson way, masuk ke dalam GBTB, ngeliat laser show di GBTB.
SukaDisukai oleh 1 orang
Saya juga masih banyak yg belum dikunjungin. Nabung dulu kalau mau kesana lagi… hihihi
SukaSuka
Harga nya berapa ya mas tiket mrt dari woodlands ke marina bay Itu?
SukaSuka